Minar dan Sahat adalah pasangan suami istri dari Batak yang menjalani perjalanan pernikahan yang penuh pasang surut. Meskipun ikatan mereka sangat kuat, perjalanan mereka dalam pernikahan sering kali diuji oleh kehadiran ibu mertua Sahat, Mamak-in-law. Mamak-in-law sering kali campur tangan, baik dengan sikapnya yang kritis maupun perhatiannya yang berlebihan, menciptakan ketegangan dalam hubungan mereka. Minar yang sabar dan pengertian, sementara Sahat sangat menghargai hubungan keluarga, namun keduanya harus berjuang mengatasi konflik yang muncul. Namun, di balik setiap ujian, cinta dan kesetiaan mereka satu sama lain semakin kuat. Seiring waktu, masa depan pernikahan mereka tidak hanya bergantung pada cinta di antara mereka, tetapi juga pada bagaimana mereka mengelola hubungan dengan anggota keluarga lainnya.